karya :irwan
Letih,, memaksa diri untuk ini
Tersandung kerikil tajam iriskan luka
Dawai-dawai ayunan daun ilalang kering
Seakan memaksaku untuk yakin bahwa harapan masih ada
Aroma kenangan tercium lagi
Saat lirik mata beradu tak sengaja
Hanya kata yang membisu
Tersembunyi di balik kalbu
Bukan indah,bukan sedih,bukan senang
Bukan cinta,bukan rindu,bukan pula benci
Tapi apa?
Semua nya padu dalam rasa..
Tak bisa tinta ini melukis nya
Letih,,memaksa diri untuk ini
Tak tahu kemana langkah hendak kuhela
Diam membisu ?
Namun senyum itu menusuk jantung ku
Kalau saja waktu ini milik ku
Kukan berlari memutar nya
Agar semua berjalan apa adanya.
Letih,, memaksa diri untuk ini
Tersandung kerikil tajam iriskan luka
Dawai-dawai ayunan daun ilalang kering
Seakan memaksaku untuk yakin bahwa harapan masih ada
Aroma kenangan tercium lagi
Saat lirik mata beradu tak sengaja
Hanya kata yang membisu
Tersembunyi di balik kalbu
Bukan indah,bukan sedih,bukan senang
Bukan cinta,bukan rindu,bukan pula benci
Tapi apa?
Semua nya padu dalam rasa..
Tak bisa tinta ini melukis nya
Letih,,memaksa diri untuk ini
Tak tahu kemana langkah hendak kuhela
Diam membisu ?
Namun senyum itu menusuk jantung ku
Kalau saja waktu ini milik ku
Kukan berlari memutar nya
Agar semua berjalan apa adanya.
1 komentar:
aq bcanya smpai netesin air mta. menyentuh bngtz. bagus!!!
Posting Komentar